Model Bulu Monyet Dihargai Rp 60 Juta Per Unit
Banyak
orang mengenal batu akik sebagai
batu yang mampu menambah aura dari pemakainya. Juga sebagai jimat,
bahkan
ada yang mengatakan batu akik adalah pelancar rezeki. Dari sinilah muncul ide
kreatif dari seorang pria bernama Annas, untuk membuat karya dari bebatuan
tersebut.
MARTA, Tanjung Redeb
SUARA
gurinda yang berbunyi begitu nyaring memenuhi ruangan
berukuran sekira 3 x 4 yang digunakan pria kelahiran 13 Mei 1978 ini dalam mengerjakan deretan pesanan cincin
dan liontin dari para pelanggannya.
Berawal
dari ketertarikannya pada benda-benda bernilai seni, ayah dua
anak
ini mulai mengoleksi berbagai macam jenis batuan akik sejak tahun 2000-an
silam. Lebih kurang sebanyak 300 jenis batuan akik seperti batu jamrud,
kecubung, hingga bacan telah memenuhi tempat koleksinya.
Bertahun-tahun
menjadi seorang kolektor batu yang tidak semua orang memilikinya, membuatnya
berpikir lebih cerdas lagi. Dan nilai jual batu akik yang cukup tinggi membuat ia
tercetus untuk menjadi pengrajin atau pembuat cincin bermatakan batu berbagai
warna dan motif ini.
“Awalnya
saya cuma koleksi saja, tapi setelah beberapa tahun baru terpikir untuk
menjalankan bisnis membuat perhiasan dari bebatuan ini,” kata Annas saat disambangi media ini di rumah beberapa
hari lalu.
Bermodalkan
sebuah alat gurinda, lem perekat dan ampelas,
Annas mampu meraup keuntungan
hingga jutaan rupiah setiap bulannya. Mencari
bongkahan batu akik bukan hal yang sulit baginya, setiap hari Minggu bersama teman-teman
yang juga menjadi pencinta bebatuan. Ia
menyusuri Kampung
Sambarata, Mera’ang,
Kelay hingga Segah untuk menemukan batu berbagai jenis warna tersebut.
“Kalau
mencari bongkahan batu ini cukup gampang, karena memang di Kabupaten Berau ini sangat
banyak terdapat batuan akik. Kami biasanya pergi berombongan pada
hari Minggu atau hari-hari libur lainnya,” ucap pria yang tinggal di Jalan Parapatan, Tanjung Redeb ini.
Membuat
sebuah cincin ataupun liontin, kata dia,
membutuhkan waktu yang berbeda-beda, tergantung
jenis batu yang digunakan. Pembentukan jenis batu akik yang berasal dari fosil
pepohonan biasanya lebih mudah dibanding dengan jenis batu akik lainnya. Karena
menurutnya, batu
akik dari fosil pohon ini memiliki tekstur yang lebih keras, sehingga lebih
memudahkan dalam proses penggurindaan (pembentukannya).
Usaha
yang ia lakoni
sejak awal tahun ini,
cukup
membantu
perekonomian keluarganya, bahkan diakuinya,
pesanan yang terlalu banyak dari para ‘penggila batu’ sering membuatnya
kewalahan. “Kalau yang
berminat sebenarnya cukup banyak, tapi masih sebatas ‘penggila batu’ alias
orang yang koleksi bebatuan saja. Apalagi memang
belum banyak yang mengerti tentang batu akik,” ucapnya sambil terus mengampelas
sebuah cincin pesanan pelanggannya.
Untuk
harga, penjualan perhiasan batu akik ini tergantung jenis, warna dan motifnya.
Tidak ada ketetapan harga yang ditawarkan oleh Annas, tergantung calon pembeli
yang merasa tertarik dengan bebatuan tersebut. Semakin unik dan langka batunya,
maka harganya
pun
semakin mahal.
Koleksi-koleksi
cincin dan liontin yang dimiliki Annas, membuatnya tertarik untuk mempelajari
teknik pembuatannya. Namun, bukan dari kursus ataupun sekolah khusus, diakuinya
bahwa ia mempelajari cara pembuatan cincin dan liontin dari batu akik tersebut
secara otodidak.
Mulanya,
ia mencoba beberapa kali, namun karena belum terbiasa,
hasilnya
pun kurang sempurna. Setelah mencoba beberapa kali, dan terus memperbaiki hasil
buatannya, kini perhiasan batu akiknya setara dengan buatan para ahli akik di daerah
lain.
Untuk
jenis batu akik Berau,
kata dia,
memiliki beberapa jenis di antaranya,
batu Sulaiman Gambar dengan harga terendah Rp 1,5
juta, jenis Sarang
Tawon, dan Kecubung
Air berkisar Rp 5 juta-Rp 7 juta. Sedangkan jenis Lumut, Fosil
Kayu dengan serat emas dan perak, Fosil Bambu, dan batu akik Bulu Monyet yang
tegolong batu termahal yang nilai bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Untuk
batu akik jenis Bulu Monyet, saat ini ia tidak memperjual belikan, karena
dianggap sebagai batu yang langka. Namun, kata dia,
harga yang ia targetkan saat ini untuk batu jenis tersebut adalah Rp 60
juta.
Selain
batu akik khas Berau, Annas juga mengoleksi bebatuan akik dari luar daerah.
Seperti dari Pacitan yaitu batu fosil kayu sepah, dari Sumatera adalah
batu Lavender dan Supritus, dan dari
Garut adalah
batu Lumut
Suliki. Saat
ini, batu akik yang paling banyak peminatnya adalah jenis Sulaiman Gambar dan
batu Pasak
Perak
atau Besi.
Di balik
hobi koleksi batu akik dan usahanya membuat perhiasan, Annas ternyata memiliki
impian agar Kabupaten Berau dapat dikenal hingga ke
luar daerah dengan potensi sumber
daya
alam
(SDA) berupa batu akik dan lainnya.
“Mungkin
kalau Berau belum terlalu terkenal dengan batu akiknya, tidak seperti Halmahera
dan beberapa daerah yang sangat terkenal dengan
batu perhiasannya.
Tapi sejauh ini saya sudah mulai memperkenalkan kepada teman-teman bahwa di
Berau juga banyak sekali batu
akik yang luar biasa indahnya dan lebih mudah mendapatkannya,” tuturnya.
Saat
ini, Annas pun sudah tergabung dalam sebuah komunitas pencinta batu-batu
perhiasan. Namun visi dan misi komunitas tersebut untuk memperkenalkan budaya
alam Bumi Batiwakkal --sebutan
Kabupaten Berau—ini masih
terkendala sarana promosi yang dinilai masih sulit.
“Belum
banyak yang mengetahui manfaatnya, sehingga untuk promosi juga masih agak
sulit. Tapi saya dan teman-teman tetap bertekad untuk memperkenalkan kepada
daerah lain bahwa Berau juga memiliki batu akik yang tidak kalah indahnya.
Semoga
kami bisa membuat kontes batu akik nantinya,” tuturnya
seraya tersenyum mengakhiri komentarnya.(*/mrt/zis)
Menengok pengrajin batu akik di Bumi Batiwakkal
BalasHapusDi Tanjung Redeb itu sudah angkot saya nginap di Cantika susah cari makan ya mbak
BalasHapuscari penginapan didalam kota enak belanja.ok
BalasHapusJUAL BONGKAHAN BACAN DOKO SUPER
BalasHapusASLI DARI HALMAHERA SELATAN ( PULAU KASIRUTA )
BAHAN BACAN SUPER KRISTAL MALUKU UTARA.
Kondisi bahan ;.
- Bahan / rough bacan doko asli bukan sintetis.
- Bahan tua (galian lama).
- Kualitas super kristal- Sudah tembus.
- Bahan keras dan padat.
- Siap gosok poles.
- Daging utuh, tanpa kapur.
- Tidak rapuh, tidak mudah pecah / retak.
- Deskipsi sesuai apa adanya, harap diperhatikan dengan baik
Daftar harga :
1 0ns ; Rp 500rb
5.ons Rp.1.250.000
1.kg Rp 2.500.000
5 kg Rp 6.000.000
10 Kg Rp 8.000.000
15,kg Rp.10,000,000,
Melayani Pembelian Per Kilo Dan Per Ons Untuk Bongkahan
Kita Juga Melayani Pembelian Luar Daerah Dan Luar Kota
setiap pembelian perkilo dapat bonus 1 permata batu bacan dan bongkahan batu bacan ukuran kecil Origin untk yg mau pesan hub ;
Hp.082347225054
pin :2A846D86
#.stock terbatas
Siapa cepat dia dapat
Bagi yg merasa sudah minat dan ingin transaksi pembelian dengan kami,
Adapun cara yg kami sediakan:COD bisa silahkan datang ke alamat saya di daerah Halmahera selatan
Alamat:Jl.Buana Seli No.76 Rt 016 / Rw 002,Desa Labuha,Kecamatan Bacan,halmahera selatan maluku utara,dan bagi peminat batu bacan di luar kota bisa kami kirim melalui jasa pengiriman seperti:JNE/TIKI/KANTOR POS,
*Bagi peminat luar kota silahkan dikirim fotmat pemesanang sebagai berikut:
-Nama Lengkap
-Alamat lengkap
-No HP(Hendpoon) yang selalu aktif
-Jika sudah di isi formatnya silahkan CALL/SMS di nmr sebagai berikut:
Hp.082347225054
pin :2A846D86
jika barang sudah kami kirim,kami berikan no.resi pengiriman barang yang anda pesan,dan kami sengaja melayani pembelian luar kota ,kami ingin cari rekan bisnis jual bongkahan batu bacan di luar kota dan siapa tau ada yang minat hubungi kami terimah kasih.Wassalam